Jumat, 26 Juli 2013

Dua Bumi - 003

dua bumi

Tabby duduk di bangku panjang. Di samping kanan-kirinya penuh dengan orang-orang yang juga mengantri. Dia memegang cambang sebelah kiri, belum dicukur. Umurnya baru 22 tahun tapi rambut wajahnya tumbuh subur.
Hari itu dia mendaftar ke Central Traxy. Uang tabungannya dari hasil kerja di toko tanaman kakaknya cukup untuk perjalanan Trans Galaxy. Tanaman sekarang seperti emas, mahal sekali. Tapi penjualannya menurun seiring banyaknya orang yang pindah ke Bumi 2.0.


Jiwa muda Tabby tergerak saat melihat keindahan di bumi kedua. Pemandangan serupa dengan yang dia lihat di buku-buku lawas terbitan tahun 2000-an.


Tabby melangkah ke sebuah bilik saat gilirannya tiba. Bilik itu menscan tubuhnya. Seorang petugas dengan topi bertulis CT memeriksanya dari layar melayang di depannya. Postur tubuh, kesehatan organ-organnya maupun alat vitalnya.


"Bagus.. sekarang tempelkan kedua tanganmu ke dinding!"


Tabby menempelkan ke dua tangannya. Sidik jarinya di scan.
Tak lama kemudian pemeriksaan selesai. Ia mendapatkan sebuah gelang yang menempel kuat di pergelangan tangannya. Diperhatikannya benda itu. Ada tulisan samar-samar yang masih bisa ia lihat. Sebuah kode terdiri dari angka dan huruf.


"Saat kau sudah sampai di sana, gelang itu akan dilepas dan akan diganti dengan chip yang dimasukkan ke tubuhmu.." petugas itu menyerahkan sebuah buku kecil dan beberapa lembaran kertas brosur.


Tabby terus berjalan ke dalam ruangan tunggu ke dua. Ruangan itu lebih besar, ada sebuah warung makan yang menjual makanan untuk para penunggu pesawat.


"Kemarilah.." seorang petugas menyeret Tabby yang tampak linglung.


Petugas itu memeriksa gelang Tabby dengan sarung tangannya. Ada petugas lain yang duduk di belakang meja. Tabby melihat ke arah tulisan melayang di atas meja itu. "Informasi Jadwal Penerbangan".


"Tabby Punakawan, ini jadwal penerbanganmu.." petugas di belakang meja itu menyerahkan selembar kartu. Tabby terus berjalan sambil membaca kartu itu.


"Penerbangan Trans Galaxy, Sdr. Tabby Punakawan, Tanggal 3 Agustus 2157, pukul 20.00. Tujuan : Bumi 2.0"


Anne masih di laboratorium Gardenial saat Tabby menelepon.


"Kakak, aku akan berangkat besok malam!"


"Ya, pulanglah dulu, aku akan pulang juga sebentar lagi.."


Anne menutup pintu-pintu lemari kaca di ruangan itu. Tanaman-tanaman nampak segar hari ini. Anne sudah memberikan mereka asupan makanan dan minuman layaknya seorang ibu merawat anak-anaknya.


"Teruslah tumbuh, dan hidup untuk bumi.." Anne tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...