Sabtu, 29 Desember 2012

Berhenti Mengeluh..



Umm..
Aku penasaran sejumlah suara melingkar diatas atmosfer khatulistiwa
Seperti asap berwarna abu-abu kehitaman
Dan setiap menitnya asap itu bertambah
Bertambah satu persatu dan kadang bersamaan
                Apa itu?
                Itu suara sumbang, dari keluh dan peluh
                Dari rasa tak puas dan rasa lelah
                Dari kesalahan dan ketidakmampuan
Akupun menambahnya dari mulutku..
Dan asap itu semakin pekat di langit..
                Ehm..sudahlah
                Bukan waktunya untuk mengeluh dan berteriak
                Ini bumi
                Dan kita manusia
                Ini Indonesia
                Dan kita rakyatnya
                Berhentilah sejenak dari mengeluh
Bumi dan langit sedang perlu bantuan
Indonesia sedang perlu dibersihkan dan dirawat
Kita bergerak dan terus bergerak
Terayun waktu dan rotasi bumi
Terbakar matahari dan terhujam hujan
Mari melangkah dengan tegar
Mari berlari dengan jiwa terang

CERPEN : CERITA SAMPAH



Sampah, apa dia?. Aku adalah dirinya, sebuah sampah. Berikut ini cerita perjalananku.
Terminal Bayualun masih sepi, ya ini masih subuh. Belum banyak orang yang berkumpul disini. Tapi beberapa warung rupanya sudah buka, entahlah apa mereka juga buka 24 jam sehari seperti minimarket modern itu. Sebuah warung menyalakan televisi, tampaklah gambar pemain-pemain sepak bola berlari kesana kemari menggiring bola. Orang-orang di depan televisi itu tak begitu semangat memperhatikan. Itu pertandingan biasa, bukan antar klub-klub ternama.
Di samping warung itu ada sekelompok pemuda. Bajunya gelap-gelap, senada dengan kulit mereka yang juga gelap. Beberapa alat musik buatan sendiri tergeletak di antara mereka. Beberapa waktu lalu mereka bernyanyi-nyanyi lagu gaul berbahasa daerah dengan penuh semangat, sekarang mereka sudah capek. Beberapa dari mereka malah terkantuk-kantuk.

Jumat, 28 Desember 2012

Puisi : diam!


(?0205)

Diam...sttt,diam!
Aku merasa ramai..
Aku merasa terlalu ramai..
Sampai semua organ jadi telinga..
Buat dengar..keluhan..manusia-manusia 

Kamis, 27 Desember 2012

KUMCER : Suatu Hari di Negeri Makanan (Part 1)


Gratis download kumpulan cerpen anak (3 cerpen ) bertajuk "Suatu Hari di Negeri Makanan (Part 1)"

Daftar isi :

  1. Petualangan Guling Ajaib
  2. Pukis Berlibur ke Pantai
  3. Hamburger, Si Pemalas?


Klik pada gambar




Puisi : Hujan (Part 2)


(desember 2002)

Jiwa-jiwa itu ...
Seketika berlari..
Membawa utuh tubuhnya..
Melarikan diri..dari kejatuhannya dari langit
Bagai kristal-kristal yang jatuh ke tanah
Hancur mencair diakhirnya
Mengalir terus ke arah maunya..
Melayat ke tanah perkuburan pula..
          Maka ranting kekanan pula kebawah
          Terayun-ayun dirinya berberat air
          Mengikuti angin yang pula jua membawanya
     Duhai hujan...dipadam semunya matahari
     Sejukkan mata yang silau lihat dunia
     Bila juga temukan dalam remangmu
     Murni rasa jantung hidup di tubuhku
     Basahilah... dengan ridhoNya
     Basahilah...hingga padam yang menyala-nyala

CERPEN : SANG DERMAWAN


Matahari terik, bumi masih berjalan dan mengayun-ayun orang-orang yang berlawanan arah dengannya. Seorang bapak tampak rapi dengan kemeja santai dan celana jahitan yang disetrika dengan baik. Dia mengobrol dengan montir mobil di sebuah bengkel dekat dengan tempat dia bekerja.
Pak Abdul, namanya. Sehari-hari dia mengurusi berkas-berkas mahasiswa yang ada di sebuah universitas swasta. Tampilannya yang hangat membuat banyak orang mudah akrab dengannya. Murah senyum, dengan kumis lebatnya senyumnya membuatnya semakin berwibawa. Mungkin dia bukan dosen yang menulis jurnal-jurnal ilmiah, atau pejabat tinggi yang punya banyak wewenang, tapi auranya sudah cukup membuat orang-orang disekelilingnya tertunduk-tunduk tanda menghormati. Faktor umur mungkin juga menjadikannya dihormati seperti itu. Sudah hampir pensiun.

Senin, 24 Desember 2012

Cerita Awal Stephen King, Novelis Horor




Namanya Stephen King. Nama yang cukup dikenal di dunia perhororan versi novel. Karya-karyanya yang berupa novel horor banyak yang dijadikan film. Novel-novelnya laris manis dan dia merupakan salah satu novelis horor terpopuler.

Stephen Edward King lahir pada 21 September 1947 di Maine, Amerika Serikat. Ada sebuah kejadian traumatis yang Stephen alami saat berusia 4 tahun. Temannya tertabrak kereta api dan tubuhnya tercabik-cabik. Dari kejadian itu bertahun-tahun kemudian menginspirasi Stephen membuat cerita berjudul "The Body".

Saat berumur belasan King sudah belajar mengetik dan membantu kakaknya dalam menerbitkan korannya sendiri bernama "Dave's Rag". Melalui koran itu King mulai mengiklankan ceritanya sendiri. King akhirnya bisa menjual karyanya ke teman-teman sekolahnya seharga 25sen. Namun hal tersebut diketui kepala sekolah dan King harus mengembalikan uang-uang tersebut.

Menjadi penulis populer seperti yang didapat saat ini bukanlah hal yang instan. King tekun menulis dan juga membaca sejak kecil. Cerita-cerita yang ia kirimkan saat masih remaja banyak yang mendapat penolakan. Tapi King tidak pernah menyerah dan terus menulis. Sampai akhirnya dia berhasil menulis karya besar pertamanya "The Aftermath" pada saat SMA. Sebuah novel yang menceritakan tentang kehidupan di Amerika yang melakukan perang dingin dengan Rusia.

Beberapa tahun kemudian King berkomentar tentang The Aftermath :
"Orang-orang tidak mengada-ngada tentang Juvenilia (karya seniman di waktu muda).. Akan datang suatu hari dan Anda katakan pada diri sendiri, Tuhan yang baik. Kalau aku memang seburuk ini, bagaimana caranya agar aku bisa lebih baik?"

Source (buku) : jika kamu ingin menjadi novelis seperti Stephen King - James Robert Parish
Salah satu buku Stephen King : The Stand
 

Jumat, 21 Desember 2012

Think Big ~ Donald J. Trump

Di bukunya yang berjudul "Trump The Art of The Deal", ada sebuah bahasan tentang "Think Big" pada halaman 33. Dan seperti de javu, ternyata kalimat di halaman itu sudah kita baca saat pertama membuka buku tersebut TRUMP ON TRUMP:
"I like thinking big. I always have. To me its very simple: if you're going to be thinking anyway, you might as well think big. Most of people think small, because most of people are afraid of success, afraid of making decision, afraid of winning. And that gives people like me a great advantage."
Buku Donald Trump

Ya, hampir dipastikan semua orang "besar" selalu berpikiran besar, berpikir hal-hal yang besar. Bercita-cita tinggi dan sejenisnya.

Apakah saudara sekalian orang besar atau orang kecil?
Apapun itu lakukan yang terbaik di tempat saudara, entah saudara itu kecil atau besar. Semua orang lahir di dunia dipastikan untuk bermanfaat bagi yang lain.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...