(desember 2002)
Jiwa-jiwa
itu ...
Seketika berlari..
Membawa utuh tubuhnya..
Melarikan diri..dari kejatuhannya dari langit
Bagai kristal-kristal yang jatuh ke tanah
Hancur mencair diakhirnya
Mengalir terus ke arah maunya..
Melayat ke tanah perkuburan pula..
Maka ranting kekanan pula
kebawah
Terayun-ayun dirinya
berberat air
Mengikuti angin yang
pula jua membawanya
Duhai hujan...dipadam semunya
matahari
Sejukkan mata yang silau lihat
dunia
Bila juga temukan dalam remangmu
Murni rasa jantung hidup di
tubuhku
Basahilah... dengan ridhoNya
Basahilah...hingga padam yang
menyala-nyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar