Sabtu, 14 September 2013

Menjual Ebook di Smashwords

Smashwords adalah layanan untuk mempublikasikan tulisan kita dalam bentuk ebook. Kita bisa melakukan pengaturan berapa harga dari ebook yang kita buat, bahkan kita bisa membagikannya secara gratis atau memberikan sampel buku kita.
Smashwords menyediakan pilihan konversi ebook yang kita inginkan. Ada epub, mobi, pdf dan lain-lain. Kita bisa memilih semua format tersebut sehingga semakin banyak pilihan format ebook bagi calon pembaca. Keuntungan mempublikasikan di Smashwords adalah ebook kita akan terdistribusi pada perangkat-perangkat pembaca ebook yang bekerja sama dengan Smashwords. Saya sendiri mengenal Smashwords karena ada di pembaca ebook Aldiko yang sering saya pakai untuk membaca buku di Android.
Hal-hal yang perlu kita lakukan untuk mempublikasikan ebook di Smashwords yaitu :
  • Mempunyai tulisan dalam format .doc

  • Menyediakan cover ebook dengan resolusi yang tinggi

  • Membuat akun di smashwords

  • Mempublish ebook kita yang berformat .doc

  • Melakukan pengaturan harga dan lain-lain saat proses penerbitan ebook
Smashwords akan memberitahukan kita jika ada kesalahan dalam mempublish ebook. Kita perlu membuat tulisan yang sesuai dengan ketentuan Smashwords sehingga hasil konversi ebook kita akan menjadi baik. Ada buku panduan yang dapat kita download secara gratis. Tentunya buku tersebut berbahasa Inggris. Ebook-ebook yang ada di Smashwords memang kebanyakan bahasa Inggris. Ebook berbahasa Inggris akan mendapatkan pembaca yang lebih luas karena merupakan bahasa internasional. Tapi jangan khawatir, kita bisa juga menerbitkan ebook berbahasa selain Inggris misalnya bahasa Indonesia.

Ebook berbahasa Indonesia di Smashword masih sedikit. Berikut ini salah satu contoh ebook cerpen berbahasa Indonesia di Smashwords.


MERAH

Kamis, 05 September 2013

Dua Bumi - 006

Pesawat itu besar. Besarnya seperti lapangan bola. Terlihat ceper karena tingginya berbanding jauh dengan lebarnya. Bilik-bilik pesawat seperti kamar kecil yang terdiri dari tempat tidur kecil, meja kecil dan gelas kecil berisi minuman ringan.

Tabby duduk di sebuah bilik. Menenangkan diri saat tiba-tiba pesawat itu terangkat. Ada goncangan sedikit saat pertama kali terangkat. Tapi setelah itu tak ada goncangan lagi, mulus. Seperti duduk-duduk santai di dalam rumah. Layar di depannya menunjukkan rute perjalanan dan waktu sisa perjalanan. 9 hari 23 jam 40 menit.
Tabby menarik layar itu mendekat, digantinya ke saluran televisi. Channel Bumi 2.0 baru saja diluncurkan, kali ini acara jalan-jalan. Seorang laki-laki bersepeda melewati jalanan tanah yang subur dan asri. Tabby benar-benar takjub melihatnya. Warna bumi baru itu benar-benar cerah. Tanaman dan bunga-bunganya tak ada yang muram, mereka seperti tertawa riang.

Tiba-tiba ada peringatan untuk pengambilan makanan. Tabby beranjak dari biliknya, berjalan melewati lorong-lorong yang penuh panduan arah. Sebuah ruangan luas disediakan untuk tempat makan. Jika yang tak ingin makan mereka hanya perlu mengunyah kapsul makanan. Ada yang untuk satu hari ada juga yang bisa membuat bertahan sampai dengan seminggu.

Tabby ingin melihat menu makanan di hari pertamanya di sini. Jika tak enak tentu lebih baik ia makan kapsul makanan saja. Dihadapannya ada beberapa meja besar yang dikerubungi orang-orang. Sementara kursi berjejer seperti barisan kursi di ruang kelas. Tabby mendekati kerumunan, dari jarak satu meter ia merekam apa yang ia lihat.

Makanan :
Sosis panggang
Ayam bakar
Hotdog
Lemper
Roti isi
Nasi
Sate kambing
Minuman :


ehm sekian dulu, saya akan melanjutkan cerita ini di word, semoga bisa menjadi novel..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...