Rabu, 27 Februari 2013

Fanfic : Noda-Noda Cinta (Chapter 3)




Cast : Park Bom, Siwon, Seunghyun, Sungmin, Fransisca.


Bom memeriksa siapa yang datang dari monitor, wah ternyata Seunghyun, kakaknya!
"Siwon, kamu sembunyiii.."
Siwon bingung harus sembunyi dimana. Akhirnya dia bersembunyi di sebuah lemari yang berisi sapu dan pel-pelan.
Seunghyun mencium pipi adiknya. Hah, adiknya ini memang tambah cantik saja. Apalagi badannya, wah sudah dewasa sekarang!
"Bagaimana..kamu betah disini?",
Bom mengangguk. Sebenarnya kakaknya berencana untuk mengajak Bom tinggal di apartemennya, tapi adiknya itu menolak. Kakaknya tinggal di Amerika sejak SMA, sekarang sedang S2 jurusan Bisnis. Kakaknya itu orangnya protektif dan suka marah-marah.
"Hubunganmu dengan Sungmin sudah putus kan.."
"Iya kak.. dia sudah dijodohkan dengan gadis lain..kakak sendiri?".
"Entahlah..".. matanya menerawang ke kaca jendela yang memantulkan cahaya matahari. Bulatan kuning yang mulai bergerak ke horizon. Sudah 2 tahun ini dia tak tertarik berpacaran. Pacarnya yang terakhir adalah seorang aktris ternama Korea. Saat ada rumor kedekatan mereka di media, mantan pacarnya itu malah membantah hubungan mereka. Kakaknya sakit hati.

Bom mendekat ke kakaknya, dielus-elus rambut kakaknya seakan merapikan walaupun sebenarnya sudah rapi.
Siwon yang melihatnya dari lubang kunci lemari sedikit cemburu. Bah, meskipun kakaknya tapi aku tak suka mereka terlalu dekat.. pakai cium pipi segala tadi. Siwon menggerutu dalam lemari.

"Krekk..", lemari yang Siwon tempati bersuara.
"Ahh paling tikus.. ", Bom mengantisipasi. Dia bergerak ke lemari lalu memukul-mukulnya.
"Bom..aku menginap disini ya.. " Seunghyun merebahkan tubuhnya di sofa.
"Apa..", Bom kaget. Apalagi Siwon, badannya pegal-pegal sungguh di dalam lemari.
Setelah itu Seunghyun numpang mandi. Ahh beruntung kakaknya itu kalau mandi lamaa banget. Kadang bisa sampai 2 jam!

Siwon keluar dari lemari, hampir pingsan. Mukanya pucat.
"Sayang, kamu pulang saja ya?", Bom memberi kekasihnya itu bekal susu satu botol dan juga nasi bungkus.
"Kamu lebih sayang dia ya?", Siwon kecewa.
"Gak kok... ", Bom tiba-tiba mencium bibir Siwon. Cuma sebentar asal nempel.

Siwon akhirnya pulang. Di halte bus dia menyempatkan minum susu dan juga memakan nasi bungkus dari Bom. Nasi bungkus itu berisi iwak peyek dan nasi jagung. Bom membelinya dari warung di dekat sana, yang menjual orang Madura island. Tadi sebelum pulang Bom memberitahukan Siwon angkutan untuk pulang ke asramanya. Siwon menaiki sebuah bus. Semoga saja aku tak salah pilih bus, katan Siwon dalam hati. Bus yang ia tumpangi mirip dengan bus di film Harry Potter. Di dalam bus ia membuka ranselnya, mengambil sebuah buku Zoology, buku kuliahnya.

Seunghyun tertidur di samping Bom. Bom merasa aneh tidur bersama kakaknya. Terakhir kali tidur bersama waktu dia berumur 9 tahun. Dia tidak suka tidur bersamanya karena Seunghyun gak bisa diam kalau tidur. Sekarang saja baru tidur sepuluh menit kakinya sudah bergerak kesana kemari dan beberapa kali mengenai badan Bom. Bom duduk di atas kasurnya membuka laptop dan menonton drama korea kesukaannya, diperankan oleh Jo In Sung dan Song Hye Kyo. Sementara kakaknya tidur pulas sesekali mengeluarkan suara. Grook..grook.. haduh.. kakakku ini ganteng-ganteng kenapa suka ngorok, keluh Bom.

Keesokan harinya, kakaknya mengantarkannya ke tempat kuliahnya. Bom kuliah di pertanian, dia mengambil jurusan pertanian semangka. Kebetulan semangka adalah buah kesukaannya.
"Aneh sekali kau ini, seharusnya kau kuliah di bisnis juga, mau apa kau dengan semangka hah?", kakaknya tak habis pikir.
"Aku juga punya jiwa bisnis kok, sehabis kuliah disini aku akan mengembangkan semangka di Soul-city, disana semangkanya kecil-kecil.. rasanya hambar pula..", Bom tak mau kalah. 
"Ya.. terserah, ....berarti perusahaan ayah sepenuhnya akan jatuh padaku..", Seunghyun tersenyum
Bom tak peduli, terserahlah biar kakaknya yang menguasai perusahaan ayahnya itu, dia tak tertarik mengurusi bisnis elektronik yang digeluti keluarganya.

Soul-city. Di waktu yang sama.
Sebuah majalah diciumi oleh Sisca. Dia senyum-senyum sendiri. Sungmin baru dari dapur membawa minuman untuk kekasihnya itu.
"Apa yang kau ciumi..?", direbutnya majalah Vogue itu dari tangan Sisca.
"Dia lagi..dia lagi... sudah rambutnya aneh.. pendek lagi.. ", Sungmin tak habis pikir kenapa kekasihnya itu bisa menyukai Taeyang, seorang penyanyi R n B, member Bigbang. Sungmin merasa dia jauh lebih tampan dan juga modis daripada Taeyang. Ah.. dia jadi ingat Bom, Bom lebih dewasa. Bom menyukai Jay-Z tapi tak pernah sekalipun ia menciumi foto Jay-Z.

"Aku suka diaaa.. kembalikan majalahnya...!!", Sisca berteriak sampai hampir menangis. Gadis itu hari ini tampak seperti anak kecil, apalagi dia menguncir rambutnya jadi dua. Roknya pendek sepaha, bajunya berenda dan berpita. Bagus sekali kalau dibuat kado.
Sungmin tak juga mengembalikan majalahnya. Sisca malah balik badan dan memainkan handphonenya, masuk ke twitter dan mencari nama "taeyang".

"Aku mau mengembalikan, asal kau mau melakukan sesuatu.. ", Sungmin tersenyum seperti rubah.




bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...